Softskill : Algoritma dan Pemrograman pada Kasus Teknik Elektro

Algoritma dan Pemrograman pada Kasus Teknik Elektro


Algoritma
Algoritma berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Karena artinya tidak terlalu dapat diterima oleh para ahli, maka para ahli berusaha mencari arti lain yaitu dari algorism menjadi algorithm.Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka labat laun kata algorithm berangsur – angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya.
Algoritma adalah urutan langkah – langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan memilih algoritma adalah pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki sejumlah masukan yang diberikan. Tidak sebagus apapun algoritma, kalau memberikan yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting untuk algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan). Algoritma yang baik harus memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya.
Pertimbangan ketiga yang harus diperhatikan adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma harus ditinjau dalam dua hal yaitu efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma mengeluarkan hasil yang benar, tetapi apabila kita harus menunggu ber jam – jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut.
Perbedaan algoritma dan pemrograman
Program adalah kumpulan pernyataan computer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah sebuah implementasi dari bahasa pemrograman.
Beberapa pakar member formula bahwa :
Program = algoritma + bahasa (struktur data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat programmenjadi baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan diantaranya:
1. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak bergantung pada bahasa pemrograman manapun.
2. Notasi salgoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
3. Apapun bahasa pemrogramannya,output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan algoritma :
1. Teks algoritma berisikan deskripsi langkah – langkah penyelesaian masalah.
2. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman.
3. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri.
4. Notasi algoritmik bukan bahasa pemrograman , karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh computer.
5. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
6. Algoritma merupakan pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh computer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
a) Pendeklarasian variable
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variable dengan penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya.
b) Pemilihan tipe data
Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variable, maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data.
c) Pemakaian instruksi – instruksi
Beberapa instruksi mempunyai keguanaan yang sama tetapi masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d) Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
e) Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan.hal – hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program.
f) Cara pengoperasian compiler atau interpreter
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter.
Pertanyaan:
1. Apa saja keuntungan dalam pembuatan algoritma?
2. Dimana alrgotima pertama kali ditemukan?
3. Kapan algoritma dapat digunakan dalam kasus Teknik Elektro?
4. Mengapa algoritma membutuhkan beberapa pertimbangan terhadap penyelesaian suatu masalah?
5. Bagaimana hubungan antara algoritma dengan bahasa pemrograman?
6. Siapa orang pertama yang dapat menemukan algoritma?

Nama Kelompok : AdePutra ()
                                  Hermawan Kusumojati (13416290)
                                  Rangga Saputra ()

Comments

Popular Posts